Telepon seluler pintar, laptop, dan komputer tablet memang diproduksi untuk jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, ada waktu ideal agar perangkat elektronik itu bisa bekerja optimal.
Baca juga
Sering gak sih mengalami smartphone yang kamu pakai jadi cepat panas atau nge-hang alias lambat saat dipakai? Padahal kamu merasa baru saja membeli smartphone tersebut atau merasa gak pernah melakukan hal yang salah dengan smartphonemu.
Ada beberapa kebiasaan yang membuat gadget menjadi cepat rusak. Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari oleh para pemilik gadget agar perangkat mobile mereka tetap awet.
Baca juga
Berikut 11 Kebiasaan yang Bisa Membuat Gadget Cepat Rusak.
Soalnya data sidik jari yang didaftarkan akan tersimpan di memori smartphone. Semakin banyak sidik jari yang kamu daftarkan maka akan semakin banyak data yang disimpan, dan semakin berat. Yang ada sensor fingerprint smartphone yang kurang sensitif.
Agar awet, jangan biarkan baterai smartphonemu habis total, tapi isi ulang saat berada pada level 10-20%. Proses isi ulang yang dimulai dari 0% akan memakan waktu lebih lama. Selain itu baterai yang dibiarkan habis total juga berisiko kehabisan daya lebih cepat karena aus. Dan jangan sering-sering mengisi ulang baterai lewat laptop!
Rata-rata smartphone dan gadget lainnya telah dibekali teknologi canggih yang akan membuat aliran listrik berhenti saat baterai penuh. Tapi bukan berarti ini 100% aman bagi baterai. Akan lebih baik jika kamu cabut baterai saat indikator pengisian telah mencapai 90%, tidak harus menunggu 100%.
Di pasaran, banyak beredar adapter charger yang dibekali kemampuan fast charging. Tapi seperti JalanTikus pernah ungkapkan, isi ulang baterai dengan charger palsu atau bukan bawaan itu berbahaya. Pastikan untuk hanya menggunakan charger yang bukan bawaan jika dalam keadaan darurat saja. Apa susahnya membawa charger di tas?
Case tambahan seperti hardcase, softcase atau bumper memang akan membuat smartphone jadi aman dan nyaman digunakan. Tapi penggunaan case tambahan saat proses isi ulang baterai justru akan membuat smartphone cepat rusak karena aliran panas di permukaan jadi terhalang. Sebaiknya cabut case apa pun dari smartphone saat diisi ulang.
Nonton film di laptop sambil senderan di kasur memang seru dan nyaman banget kalo mangku laptop atau menyimpannya di atas bantal. Tapi ini akan membuat sirkulasi panas terganggu, sehingga memicu overheat. Maka dari itu sebaiknya simpan laptop saat digunakan di tempat datar (meja) atau di atas alat khusus yang dilengkapi kipas pendingin.
Saat hujan badai disertai petir, sebaiknya kamu tidak menggunakan gadget dalam keadaan terhubung dengan sumber listrik. Ini sangat disarankan agar aliran listrik yang terpengaruh petir tidak naik turun selama proses pengisisan ulang.
Entah karena takut mandul oleh radiasi smartphone di saku celana atau karena merasa praktis dan aman, kamu pasti lebih suka menyimpan smartphone di dalam tas. Tapi jika ingin awet, sebaiknya simpan smartphone di dalam tas hanya jika dilengkapi case pelindung layar agar tidak tergores dengan isi tas kamu.
Hindari penggunaan laptop di bawah sinar terik matahari langsung. Kontak terlalu lama dengan cahaya matahari bisa membuat ketajaman layar laptopmu menurun.
Baca juga
Caramu menggunakan gadget biasanya berdasarkan kenyamanan. Tapi apakah caramu menggunakan gadget tersebut sudah benar? Karena jika tidak, yang ada justru gadget milikmu jadi cepat rusak.
Nahhh itu dia 11 Kebiasaan yang Bisa Membuat Gadget Cepat Rusak. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
image source kioson |
Sering gak sih mengalami smartphone yang kamu pakai jadi cepat panas atau nge-hang alias lambat saat dipakai? Padahal kamu merasa baru saja membeli smartphone tersebut atau merasa gak pernah melakukan hal yang salah dengan smartphonemu.
Ada beberapa kebiasaan yang membuat gadget menjadi cepat rusak. Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari oleh para pemilik gadget agar perangkat mobile mereka tetap awet.
Baca juga
Berikut 11 Kebiasaan yang Bisa Membuat Gadget Cepat Rusak.
1. Mendaftarkan Banyak Sidik Jari di Smartphone
Pada smartphone yang telah dibekali sensor fingerprint, kita bisa mendaftarkan lebih dari satu sidik jari. Bisa sampe 5. Tapi ada baiknya hanya daftarkan maksimal 2 sidik jari saja.Soalnya data sidik jari yang didaftarkan akan tersimpan di memori smartphone. Semakin banyak sidik jari yang kamu daftarkan maka akan semakin banyak data yang disimpan, dan semakin berat. Yang ada sensor fingerprint smartphone yang kurang sensitif.
2. Ngecas Baterai Setelah Habis Total
Agar awet, jangan biarkan baterai smartphonemu habis total, tapi isi ulang saat berada pada level 10-20%. Proses isi ulang yang dimulai dari 0% akan memakan waktu lebih lama. Selain itu baterai yang dibiarkan habis total juga berisiko kehabisan daya lebih cepat karena aus. Dan jangan sering-sering mengisi ulang baterai lewat laptop!
3. Sering Dicas Semalaman
Rata-rata smartphone dan gadget lainnya telah dibekali teknologi canggih yang akan membuat aliran listrik berhenti saat baterai penuh. Tapi bukan berarti ini 100% aman bagi baterai. Akan lebih baik jika kamu cabut baterai saat indikator pengisian telah mencapai 90%, tidak harus menunggu 100%.
4. Sering Menggunakan Charger yang Bukan Bawaan
Di pasaran, banyak beredar adapter charger yang dibekali kemampuan fast charging. Tapi seperti JalanTikus pernah ungkapkan, isi ulang baterai dengan charger palsu atau bukan bawaan itu berbahaya. Pastikan untuk hanya menggunakan charger yang bukan bawaan jika dalam keadaan darurat saja. Apa susahnya membawa charger di tas?
5. Mengisi Ulang Sambil Tetap Dipasangi Case Tambahan
Case tambahan seperti hardcase, softcase atau bumper memang akan membuat smartphone jadi aman dan nyaman digunakan. Tapi penggunaan case tambahan saat proses isi ulang baterai justru akan membuat smartphone cepat rusak karena aliran panas di permukaan jadi terhalang. Sebaiknya cabut case apa pun dari smartphone saat diisi ulang.
6. Baterai Laptop Selalu Dicas
Wajar jika laptop kamu terus-terusan dicas karena takut kehabisan baterai saat ngetik tugas kantor atau kampus. Tapi agar laptopmu awet, sebaiknya biarkan baterai laptop kosong 0% setiap 3 bulan sekali untuk menjaga akurasi status battery bar.7. Memangku Laptop Saat Digunakan
Nonton film di laptop sambil senderan di kasur memang seru dan nyaman banget kalo mangku laptop atau menyimpannya di atas bantal. Tapi ini akan membuat sirkulasi panas terganggu, sehingga memicu overheat. Maka dari itu sebaiknya simpan laptop saat digunakan di tempat datar (meja) atau di atas alat khusus yang dilengkapi kipas pendingin.
8. Menggunakan Laptop Saat Hujan Badai
Saat hujan badai disertai petir, sebaiknya kamu tidak menggunakan gadget dalam keadaan terhubung dengan sumber listrik. Ini sangat disarankan agar aliran listrik yang terpengaruh petir tidak naik turun selama proses pengisisan ulang.
9. Sembarangan Menyimpan Smartphone di Tas
Entah karena takut mandul oleh radiasi smartphone di saku celana atau karena merasa praktis dan aman, kamu pasti lebih suka menyimpan smartphone di dalam tas. Tapi jika ingin awet, sebaiknya simpan smartphone di dalam tas hanya jika dilengkapi case pelindung layar agar tidak tergores dengan isi tas kamu.
10. Jarang Membersihkan Laptop
Dua kali dalam setahun, sangat disarankan untuk membersihkan bagian dalam laptop. Ini tujuannya agar kinerja laptopmu tetap terjaga. Saat mulai sering mendengar suara bising dari dalam laptopmu, segera bongkar dan bersihkan dari debu agar kinerja laptopmu tetap kencang dan nyaman.11. Membuka Laptop di Bawah Sinar Matahari Langsung
Hindari penggunaan laptop di bawah sinar terik matahari langsung. Kontak terlalu lama dengan cahaya matahari bisa membuat ketajaman layar laptopmu menurun.
Baca juga
Caramu menggunakan gadget biasanya berdasarkan kenyamanan. Tapi apakah caramu menggunakan gadget tersebut sudah benar? Karena jika tidak, yang ada justru gadget milikmu jadi cepat rusak.
Nahhh itu dia 11 Kebiasaan yang Bisa Membuat Gadget Cepat Rusak. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar